Jumat, 28 Januari 2011

Mantri menjadi anggota Trio Hantu CS. :D

Ternyata, selain terjerumus di dunia Animasi. Mantri juga ikut terjerumus di dunia perkomikan Nasional. Senang rasanya. Garapan komik ini ber-merk : 101 Hantu Nusantara. Bersama dengan Broky dan Yudis, kami menamakan grup kami Trio Hantu Cs. Komik ini tidak ubahnya seperti kamus Hantu Nusantara yang dikemas secara lucu :)


Proses penggarapan komik ini kami lalui dengen seram. Meski ujung-ujungnya komedi, tapi pencarian datanya serius dan bikin merinding. Anehnya, setiap berkumpul secara tidak sengaja kebanyakan pasti Kamis malam Jum'at, hiiii...

contoh komiknya

Kaos bonus. Untuk yang ini segera hubungi Aksam Store saja. Semoga masih kebagian :)

Launching pertama
22 Januari 2011 jam 18:30
Atrium CITYWALK SUDIRMAN - JAKARTA, Jakarta, Indonesia


Catatan editor
Konon hantu itu berangkat dari budaya takut yang ada pada pada setiap komunitas. Kuntilanak, katanya, cuma cerminan rasa takut masyarakat terhadap sosok perempuan yang kuat. Komik ini mencoba merekam berbagai jenis hantu yang tersebar di seantero Nusantara. Dari beragam hantu ini bisa dicoba analisa latar belakang sebuah budaya dan apa-apa yang menjadi kecemasan masyarakatnya. Yang jelas komik ini menggali khasanah budaya tadi dari segi lucunya.

Paperback, 142 pages
Published December 2010 by Cendana Art Media (first published 2010)

ISBN13 9789792846295
primary language Indonesian

SALAM MANIS ANIMASI :)

Kamis, 20 Januari 2011

Vatalla Sang Pelindung - Serial Kartun Indonesia 2011

2011 sebuah awal yang baik untuk nafas serial film kartun nasional. Vatalla Sang Pelindung, sebuah karya anak bangsa hadir di TV Trans 7. Diprakarsai oleh Alfi Zachkyelle, Komikus dari cerita asli film ini yang sekaligus sebagai sutradaranya. Telah mengejutkan jantung Indonesia dengan gaya bertuturnya yang fantastis!

klik disini untuk lihat trailernya











 

Produksi film kartun ini ada di Yogyakarta. Namun Mantri belum tahu persis data-data tentang produksinya. Lepas dari semua, semangat ini juga menjadi pelajaran buat Mantri sendiri. Semoga Mantri bisa menyusul membuat serial film kartun Indonesia.

SALAM MANIS ANIMASI :)

Sabtu, 15 Januari 2011

Film Kartun "Not 2 Free!" selesai

Fiuh... akhirnya selesai juga film terbaru Mantri, Not 2 Free!
But Mantri not 2 free 2 rilex, it's just begin :)
Mantri akan tetap berkarya sampai Animasi berguna bagi Nusa dan Bangsa ini :D
-----------------------------------------
NB: film belom di upload ke internet. Masih untuk pemutaran


SALAM MANIS ANIMASI :)

Kamis, 13 Januari 2011

9 Prinsip Animasi, gaya Mantri Animasi

1. Cita-cita jadi pembuat film kartun
Dari kecil harus mempunyai cita-cita menjadi pembuat film kartun.

 
2. Mencintai Animasi
Seperti pribahasa : Tak kenal maka tak sayang. Maka untuk bisa memahami kebutuhan si film Kartun. Kita harus menyayangi dan mencintainya. Meski punya anggapan bagus dan jeleknya sebuah film kartun. Tetap harus ditonton, disuka dan diperhatikan. Karena dari sini akan tahu, bagaimana seharusnya membuat Film Kartun yang bisa disukai oleh penonton.

 
3. Suka Berkhayal
Meski cuma satu gambar, bagi seorang pembuat film kartun. Gambar itu bergerak dalam imajinasinya. Tidak cuma gambar. Tulisan, musik, suasana, dll. pun bisa menjadi gambar bergerak dalam kepala.

 
4. Semua media adalah tempat latihan
Animasi adalah kehidupan, maka semua tempat adalah terapan animasi. kapur, pensil, cat, apapun itu. Gores, coret, tuangkan semua gambar bergerak dalam kepala ke semua tempat . Begitu juga semua yang berhubungan dengan animasi. Membuat cerita, menyusun gambar, mengatur adegan, hitung-hitungan dana, dll. Intinya adalah berlatih keras. Tak kenal batas!


5. Tidak malu memutar Film Kartun sendiri
Jika sudah punya film kartun. Ikutkanlah ke festival-festival. Baik kompetisi atau sekedar pameran. Dari sana akan tahu tolak ukur film kartun yang kita buat sampai dimana, dimata penonton.


6. Berlapang dada menerima segala saran dan krithkan
Saran dan kritik adalah apresiasi. Dan karya butuh itu. Maka janganlah tersinggung jika ada kritikan. Justru harus semangat untuk menjadi lebih baik.


7. Mau berbagi
Jika sudah sampai pada saatnya. Dimana karya kita mulai dipertimbangkan. Maka jangan segan-segan saling membagi pengalaman pada animator lain. Karena dasar animasi adalah kebersamaan dan kekeluargaan.


8. Mementingkan animasi untuk Bangsa dan Negara
Sehebat apapun animasi jika tidak berguna bagi orang banyak. Tidak akan pernah terpatri dalam hati. Animasi bukan masalah kaya materi, tetapi kaya hati. Mari sama-sama menjunjung martabat bangsa dengan animasi.


9. Mulailah bekerja dengan berdoa
.

Note:
Sekedar menyesuaikan dengan subyektifitas saya mengenai prinsip animasi. Tidak mutlak!

SALAM MANIS ANIMASI :)

Senin, 10 Januari 2011

Film Pertama Mantri Animasi

Saya tidak pernah ingin meninggalkan film kartun. Meski bekerja pun saya curi waktu untuk membuatnya. Mumpung ada komputer kantor ehehhee... waktu itu belum punya komputer. Dan perkawinan saya dengan Mac G3 nya kantor menghasilkan 2 anak yang tidak kembar, tapi serasa kembar. Mereka adalah Penthil-Penthol.

Meski belum saatnya bermain sendiri, saya paksa mereka untuk berlarian. Alhasil setiap disela-sela suting, ketika istirahat. Mereka jadi tukang menghabiskan minum. Untung kru film kartun suda siaga membawa banyak persediaan :P


Film Kartun ini selesai pada tahun 2002. Di tahun 2005 Film ini sempat mengalami renovasi. Dimana adegan bagian awal saya retake kembali. Ini dikarenakan permintaan produser, yaitu saya sendiri ahahaha..!


Selamat Menonton :)


Prestasi : 
Animasi terbaik S13FFEST | 2007




 



SALAM MANIS ANIMASI :)

Minggu, 09 Januari 2011

Mantri Adalah...

SEJARAH MANTRI

 



Mantri tidak akan ditemukan di negara manapun selain di Indonesia. Bermula dari kekurangan tenaga medis di Indonesia dan mendesaknya kebutuhan pelayanan kesehatan yang dituntut oleh masyarakat luas. Akhirnya muncullah sebuah solusi normatif yang tidak pernah dilahirkan oleh sebuah kebijakan secara resmi tetapi juga tidak pernah di larang oleh pemerintah karena terbukti telah memberikan solusi sementara bagi ketidakberdayaan pemerintah dalam menyediakan jasa pelayanan kesehatan secara layak di tengah-tengah tuntutan masyarakat akan pelayanan yang paripurna.

Istilah mantri sendiri sebenarnya istilah yang diambil dari permainan catur dimana dalam permainan catur mantri (patih ) dikenal sebagai ikon yang sangat luas yang sanggup mendampingi dan melindungi raja.Raja dalam hal ini adalah seorang dokter. Pada saat itu dokter adalah profesi yang sangat sulit, langkahnya pendek biasanya di daerah perkotaan saja, tidak bisa dipanggil ke pelosok dengan motor ojek atau berjalan kaki melewati pematang sawah, ada batas kharisma yang tidak bisa ditembus oleh wong cilik untuk menghadap raja dan akhirnya dikenalah seorang mantri yang menggantikan posisi raja dalam tatanan yang serba susah di tengah keterbatasan masyarakat.


 








Mantri hingga kini masih eksis di indonesia dan memiliki tempat sendiri di mata masyarakat pedesaan. Konsep bottom up seorang mantri terkadang booming sampai pada beberapa tempat seorang mantri mampu dikenal secara luas oleh masyarakat dengan jumlah pasien yang sangat menakjubkan melebihi seorang dokter yang terkenal sekalipun di perkotaan.

Sayangnya karena professi mantri ini adalah bentukan zaman dimana muncul atas tuntutan kebutuhan zaman dan tidak pernah diakui sebagai sebuah professi yang legal dimana profesi ini secara legal lebih melekat pada profesi perawat yang seharusnya secara professional adalah memberikan pelayanan keperawatan. Pada akhirnya posisi perawat yang sering disebut mantri ini menjadi bias dimana secara legal adalah seorang perawat tetapi realitasnya adalah pemberi therapi layaknya seorang dokter.

Hal tersebut sedikit demi sedikit akhirnya menempatkan mantri pada posisi yang sangat sulit dimana professi dokter saat ini sangat terganggu sekali imagenya oleh keberadaan mantri dan posisi perawat menjadi bias karena mantri bekerja lebih banyak tidak pada ranah keperawatan tetapi lebih kepada ranah medis yang lebih dekat pada professi dokter.

Tidak ada yang bisa disalahkan atas kemunculan mantri di tengah professi keperawatan karena pada saat itu belum ada payung hukum atau undang undang yang mengatur secara khusus tentang praktek keperawatan, tetapi justru terbit undang-undang yang justru lebih melanggengkan dan mengharumkan keberadaan mantri di tengah masyarakan dimana seorang perawat dapat memberikan pengobatan dasar kepada masyarakat dengan syarat memiliki dokter penanggung jawab yang telah memahami betul capabilitas atau keahlian individu perawat tersebut dalam memberikan pengobatan.

Sumber:
http://mantrimania.blogspot.com/2008/10/sejarah-mantri.html
http://karotempodulu.blogspot.com/2010/09/mantri-tjatjar-bersama-istri-dan-anak.html
http://www.mypangandaran.com/berita/detail/global/857/mantri-ppn-pangandaran-itu-sekarang-telah-tiada.html


SALAM MANIS ANIMASI :)

Progress "Not 2 Free!"

Kelanjutan dari Free! (2005) Menceritakan tentang seorang Napi yang kabur. Dan kebebasan yang dia dapatkan ternyata masih belum-lah lancar. Dia terus diburu, bebas, diburu, lepas, dst.
Film ini mulai saya kerjakan tahun 2009. Namun karena banyak hal proses produksi jadi selalu tertunda. Untungnya hal-hal itu masalah animasi :) Dan akhirnya harus saya selesaikan tahun 2011. Wah tak terasa selama itu. Padahal waktu itu tinggal proses isi musik dan penggabungan live Shot dan animasinya.

Foto-foto still Not 2 Free!

Pada gambar 1 dan 3 ada adegan buku. Nah disana nanti akan diganti dengan buku beneran.

 Proses adegan buku
 





Buku ini nanti yang akan digabungkan. Prosesnya nggak canggih banget, di potong satu-satu secara manual di adobe photoshop. Seharusnya dengan teknis green / blue screen. Tapi karena tidak ada, ya pakai pink screen saja eheheh..!

Musik sudah jadi. Saya mengunduh dari musik free royalty. Tinggal penggabungan buku ini saja. Software untuk menggabungkan memakai Anime Studio pro 5.5. Ini juga software untuk membuat animasinya. Sedangkan untuk editing menggunakan Sony Vegas 7.

Extra Not 2 Free!


Dan film ini tidak untuk komersil. Diputar untuk bisa ditonton bebas oleh khalayak banyak. Demikian berita proses film kartun Not 2 Free!. Tunggu tanggal mainnya :)

SALAM MANIS ANIMASI :)

Minggu, 02 Januari 2011

Biografi Mantri Animasi

18 November 1975
Wiryadi Dharmawan

Opening Si Huma
MASA KECIL
Saya hidup dalam keluarga biasa. Yang menjadikan luar biasa adalah Televisi hitam putih, yang selalu saya lihat setiap ada tayangan Film kartun disana. Saya begitu ingin bisa membuat film kartun yang saya tonton, hm... bagaimana ya caranya?
Yang bisa saya lakukan untuk melampiaskan semua itu, ya... dengan menggambari semua lantai dengan kapur. Semua buku tulis saya tidak pernah bersih dengan gambar-gambar. Seringkali kena marah Orang tua dan guru.


CITA-CITA
Hidup dilingkungan konvensional, dimana budaya yang ditanamkan merupakan penghalang bagi saya yang ingin bisa membuat film kartun. Orang tua selalu memberi pilihan secara tidak langsung pada anak-anaknya supaya besok kalau gede jadi Dokter, Tentara, Polisi, Guru, dan jabatan-jabatan umum lainnya.
Dari semua jawaban itu hanya saya yang berbeda, dengan yakin saya jawab, "Saya ingin jadi pembuat Film Kartun!" Jawaban saya ternyata tidaklah istimewa, semua orang berpikir, mungkin karena saya anak kecil. Bagi saya pun jawaban saya tidaklah se-istimewa jawaban teman saya. Percaya atau tidak, dia ingin jadi Tukang Becak! Sungguh hal ini bagi orang tua dan guru sangat tidak umum. Namun bagi saya saat itu, dia salah satu teman yang mempunya sebuah impian unik seperti saya. Dan saat itu dia sangat yakin dengan pilihannya.

SERIAL KARTUN SI HUMA
Di tahun 80-an, ada serial Kartun pertama Indonesia, Si Huma. Ada satu episode bercerita mengenai cara membuat film kartun. Dari situ lah saya tahu bagaimana membuatnya. Buku-buku tebal pelajaran jadi lahapan saya, menggambari sisi-sisi halaman yang kosong. Membuat gerakan animasi pertama saya. kalau tidak ada tempat lagi di buku tebal, buku tulis jadi sasarannya. Istilahnya "Flip Book". Sekarang saya berpikir, bagaimana caranya memasukkan kartun ini ke dalam televisi.

MASA REMAJA
Semasa STM, saya masih sekelas dengan teman saya yang bercita-cita jadi tukang becak. Namun dia sudah tidak mengejar impiannya lagi. Dan juga teman yang lain sepertinya sudah melupakan impian monyet nya (diambil dari 'cinta monyet'). Tapi saya tetap ingin bisa membuat film kartun, dan masih saja melihat serial kartun tiap hari minggu. Entah kenapa, banyak orang mencemooh, karena sudah besar masih saja suka film kartun.
Setelah lulus STM, saya tidak mau kerja sesuai jurusan, Mesin Produksi. Saya tetap ngeyel harus jadi pembuat film kartun! Setahun setelah menganggur, pada 1994, njilalah kersane Allah, sebuah keajaiban! Di belakang kampung saya ada Production House bernama PT. INDEX, yang mencari pembuat film kartun. Dari sanalah saya mulai tahu banyak tentang penggarapan animasi dengan komputer dan bagaimana mengedit, juga tahu prosesnya dimasukkan ke televisi. Seperti yang dikatakan Pak Disney, animasi adalah salah satu pekerjaan tersulit di dunia. Yah, itu benar!
1995 saya resign karena harus kuliah, dan hanya sempat ikut menggarap 6 episode saja. Pada tahun 1996, Hela Heli Helo, film animasi pertama Indonesia dengan menggunakan unsur 3D, tayang di TPI. Hey... Itu film dari teman-teman di INDEX! Saya ikut bangga!

PT INDEX : http://www.index-ph.co.id/

MASA DEWASA
Masih bergelut dengan animasi. Meski awalnya Orang tua tidak terlalu mengharapkan saya ada disana. Karena lebih terlihat seperti seorang pengangguran, namun saya punya keinginan kuat untuk membuktikan bahwa saya bisa!

FESTIVAL
Film Kartun pertama saya
Ketika bekerja sebagai disainer kover buku tulis di PT Tjiwi Kimia selama 4 tahun, 1999-2003. Saya mengalami kejenuhan. Betapa tidak, saya sudah 5 tahunan vakum dari dunia film kartun. Dan insting saya berkata, bahwa di luar sanalah, di suatu tempat, ada jawaban itu. Saat-saat akhir tinggal beberapa bulan di tempat kerja, saya mencuri waktu untuk bikin film kartun dengan komputer kantor. Karena saya tidak punya komputer. Setelah film kartun jadi, saya iseng-iseng ikut Hello;Fest v.02. Dan tidak nyana ternyata menang. Film pertama saya sendiri dan langsung menang!

http://hellofest4.blogspot.com/2006/12/wiryadi-dharmawan-penthil-penthol.html
http://vimeo.com/18321194

BERANIMASI, BERANI MATI!

Saya semakin yakin dan memantapkan diri, bahwa film kartun adalah dunia saya. Tetap mengikuti festival sampai mendapatkan projek-projek. Awalnya memang saya pikir ini adalah semua karena saya. Saya-lah yang berhasil dan saya-lah yang mengendalikan. Tapi ternyata bukan! Dari pengalaman dan banyak melihat, saya sadar, bahwa ini semua karena animasi! Saya hanya mengikuti keinginannya. Karena animasi punya jiwa dan kebutuhan. Kebutuhan untuk tahu diri dan tahu tempat.
Tidak lepas dari rasa syukur kepada Sang pemberi nafas, karena keajaiban dan kemampuan yang di berikan-Nya. Saya ingin film kartun atau animasi ini bisa berguna bagi sesama, bahkan bagi Nusa dan Bangsa!


SALAM MANIS ANIMASI :)