Sabtu, 07 Mei 2011

Animasi Bukan Telor Dadar

ANIMASI ITU LAMA 
Selama berkarir dalam bidang animasi, atau Film Kartun. Saya belum pernah menjumpai sesuatu yang begitu instan dalam proses produksinya. Ini belum dihitung dari mengonsep dari Pra produksi. karena animasi memakai teknik beda dengan suting kamera. kalau suting kamera, adegan orang berjalan dengan mudah dibuat. Namun di animasi harus digerakkan satu demi satu, atau istilahnya Frame By Frame.

Sumber Foto : http://www.deeper-roots.co.uk/media/filmmaking.html
Ini hendaklah disadari. Karena kenyataannya masih banyak yang menganggap membuat animasi semudah mengambil gambar lewat kamera. Semua profesi untuk penggarapan animasi hendaklah tahu seluk beluk dunia animasi. Tidak cuma Animator tok, tapi juga Produser, penulis, pelakon dan semua yang ada dalam tim. Bukan bermaksud membandingkan mana yang lebih rumit dan tidak, namun saya hanya menyampaikan dari cara pandang orang-orang kebanyakan.
Intinya penggarapan film animasi itu lama. Tidak seperti bikin telur dadar. Ini sebuah resiko yang harus diambil, karena ini memang ciri produksi animasi. Jika memulai bisnis animasi, kita tidak bisa membandingkan dengan Walt Disney atau Studio Ghibli Jepang. Mungkin cukup sebagai acuan dan semangat. Karena sebelum kerajaan mereka menjadi megah seperti sekarang, mereka juga mengambil resiko yang sama. Jatuh bangun dalam perjalanan dan bisnisnya.

LAMBANNYA KEMAJUAN ANIMASI BANGSA


Di Indonesia masih jarang orang yang paham dengan dunia animasi. Ini juga yang menjadi penyebab sulitnya perkembangan animasi bangsa. Karena yang diukur adalah waktu dan angka. Tidak banyak, bahkan tidak ada orang yang mau mengalirkan duit mereka untuk proses yang begitu lama. Hanya bagaimana caranya uang yang dikeluarkan bisa kembali cepat. yah... mungkin hanya orang-orang berduit yang "gila" saja yang mau mendanai animasi.
Parahnya lagi banyak oportunis yang ikut-ikutan masuk ke wilayah animasi yang kritis ini. Akan semakin membuat parah kesehatan animasi Indonesia. Karena notabene mereka orang-orang yang tidak mau tahu kesulitan penggarapan animasi untuk mendapat bentuk estetikanya. Yang terpenting dari tujuan mereka adalah mengambil bagian dana dari produksi ini tanpa memandang efektifitas nya. Karena bisa jadi akan membuat animasi makin seret.
Para SDM juga pada ke luar untuk mendapatkan hasil yang lebih aman. Ini juga kendala kemajuan animasi Indonesia. Karena tanggung jawab terbesar animasi adalah pada para senimannya. Jika tidak ada yang bisa membangun industri animasi. Maka senimanlah yang harus berhasil membangunnya. Karena yang tahu seluk bdluk dunia animasi adalah seniman ini.
Pemerintah tidak tahu / tidak mau tahu akan perkembangan dunia animasi Indonesia. Kalau di Amerika, Malaysia dan India. Pemerintah menuntut Bank untuk memberi pinjaman pada kreatif bangsa mereka.

HARGA ANIMASI INDONESIA
 
Belum ada harga standar untuk animasi di Indonesia. Indonesia belum siap membuat industri yang begitu rapi untuk profesi kerja seperti di luar. Jadi bisa saja ketika menerima pekerjaan ini, malah minus hasilnya. Anehnya ketika seorang animator mematok harganya sendiri, ada kritikan yang tidak masuk akal. Dengan tuduhan menghancurkan harga yang belum ada standarisasinya ini. Selama itu rasional, why not? Nggak kemurahan, juga gak sok mahal. Pas, lah!


PRINSIP CERITA ANIMASI

Cerita animasi juga punya ciri khas beda dengan film Suting atau Live Action. Karena jika membuat cerita seperti film Live Action, mending suting saja, daripada menghabiskan waktu percuma. Misalnya membuat film drama, memakai teknik animasi tentu saja sangat mubasir.
Cerita dalam animasi haruslah mempunyai sesuatu yang bisa dibilang fantastis. Penuh daya imajinasi dan keluar dari peraturan logika sebagaimana dalam dunia nyata. Meski data yang dicari haruslah logis, namun penyampaian haruslah pas dalam mengemasnya.
Misalnya cerita isu lingkungan tentang sampah. Dalam film live mungkin akan diceritakan bahwa sampah tetap dikarakterkan menjadi sampah, yang menyebabkan polusi bau dan banjir. Namun di animasi sampahnya sendiri akan dimanusiakan. Bisa direpresentasikan sebagai monster jahat yang akan menghancurkan bumi sengan kekuatan kotornya.

http://sflchronicle.com/news/2011/11/guy-finds-his-wifes-10000-ring-at-the-city-dump/attachment/garbage-dependence-lg/
http://blakemurdok.deviantart.com/art/Garbage-Monster-268284651
Kedengarannya memang melebih-lebihkan. Tapi memang benar, animasi adalah hal yang berlebihan. atau kalau dalam prinsip animasi nya disebut Exaggeration. Atau: Mendramatisir dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis.
Bagaimana dengan film Power Ranger atau Harry Potter, atau Narnia, atau kingkong, atau transformer? yah mereka memang film Live yang penuh dengan fantasi. Namun jiwa cerita mereka adalah animasi. Ini bisa kan, dirasakan ketika nonton filmnya. Begitu tidak biasa, begitu asing, tapi begitu melenakan daya khayal kita. Mungkin ini yang disebut dengan sebuah prinsip khas dari cerita animasi.
Banyak film yang menggunakan jasa animasi untuk merealisasikan penyampaian film. Namun adanya peran animasi ini bukan berarti semua film yang memakai jasa animasi berjiwa cerita animasi. Contoh: Sang Pencerah, The Day After Tomorrow, Dll. Disinilah dikatakan animasi adalah special effect, karena mengadakan sesuatu yang tidak ada.

Untuk memahami bagaimana membuat cerita berasa animasi, harus menonton film sebanyak-banyaknya. Tidak berlaku rasa suka atau tidak suka secara pribadi pada sebuah film yang ditonton. karena jika ingin tahu selera penonton, maka jadilah penonton yang awam, yang dari bermacam kalangan. Karena penonton adalah pasar. Animasi bukan asal gerak dan bercerita. Tapi animasi adalah sebuah energi yang mengikuti pola masyarakat yang ada.

- Animasi adalah salah satu pekerjaan terberat di dunia - Walt Disney -


SALAM MANIS ANIMASI :)

Selasa, 22 Februari 2011

Perjanjian 101 Setan

Perjanjian 101 Setan adalah judul Film Kartun Mantri Animasi, yang selesai pada 21 Februari 2011. Berdasarkan Behind The Scream Komik 101 Hantu Nusantara, terbitan Cendana Art Media. Menceritakan bagaimana tiga komikus ini mengalami banyak kejadian ganjil selama proses produksi komik. Dari riset, produksi sampai selesai.

Klik di poster film nya
untuk melihat Trailernya



PRA PRODUKSI
Dimulai pada tanggal 2 Februari 2011. Naskah mulai dikerjakan. Ada sedikit yang saya bedakan antara cerita di komiknya dan di film kartunnya. Karena saya merasa memang dua media ini punya ciri sendiri dalam penyampaian. Dan biar tidak bosan orang yang membaca dan melihat filmnya hehe... Saya berpikir ada Tribute dari Warkop DKI disini. Lalu Ludruk-an, drama pertunjukan khas Jawa Timur. Ada genre horror seperti Scooby-doo.

Saya meminta bantuan Hazmi Abdurrahman membuat Ilustrasi musik. Hanya berbekal naskah dan refrensi dari Film Kartun Beetlejuice. Musik yang dikerjakan Hazmi memang pas dengan keinginan Filmnya. Kami melakukan kerja remote, meski Hazmi ada di Surabaya. Email-email an :) Sejak dari tanggal 10 Februari kiriman musik dan perkembangannya mulai saya terima.


Rekaman isi suara sendiri dimulai pada tanggal 5 Februari 2011. Karena ada pengisi suara yang tinggal di jakarta, maka mereka : Beng Rahadian dan Errie. Mengirimkan file mereka lewat E-mail. Juga Ayu, meskipun tinggal di Surabaya. Karena ada rutinitas yang belum bisa ke tempat rekaman :D
Hasil rekaman yang mereka kirimkan rupanya tidak sama standartnya dengan kami : Broky, Yudis dan Pak Waw. Maka saya harus menyesuaikan kebutuhan ini dalam filmnya. Untung saja saya menemukan logika nya :) Dan sampai pada tanggal 17 Februari semuanya sudah terkumpul.

PRODUKSI & PASCA PRODUKSI
 

Proses-proses diatas sambil jalan saya kerjakan animasinya. Ini saya kerjakan terburu-buru. Karena pada tanggal 25 Februari harus diputar untuk keperluan Re-Launching komik di Cergamboree 3 di CCCL Surabaya.

Produksi ini saya terapkan, mungkin tidak sehat. Karena dari siang-malam-pagi. Sisanya saya istirahat hehe... Setiap malam yang saya lewati selalu merinding. Begitu juga ketika menulis ini. Bekal saya ber-doa, dan tidak meremehkan situasi.
Dan pada tanggal 21 Februari pagi, rampung lah film kartun ini. Total durasi penggarapan ini memakan waktu 19 hari. Dengan hasil durasi filmnya 6,3 menit.


Poster Acara launching.
Klik pada poster untuk melihat Jadwal Cergamboree 3




SALAM MANIS ANIMASI :)

Kamis, 03 Februari 2011

Logo Mantani (Mantri Animasi)

Kemarin gara-gara jadi penguji eksternal di SMK4 Jurusan Animasi di Malang. Mantani terpaksa bikin logo ehehhe. Rencananya mau dipesankan Stempelnya. Buat nyetempel surat kelulusan ujian.
Asal-asalan sih, gak bagus kok, yang penting kebaca :)



SALAM MANIS ANIMASI :)

Jumat, 28 Januari 2011

Mantri menjadi anggota Trio Hantu CS. :D

Ternyata, selain terjerumus di dunia Animasi. Mantri juga ikut terjerumus di dunia perkomikan Nasional. Senang rasanya. Garapan komik ini ber-merk : 101 Hantu Nusantara. Bersama dengan Broky dan Yudis, kami menamakan grup kami Trio Hantu Cs. Komik ini tidak ubahnya seperti kamus Hantu Nusantara yang dikemas secara lucu :)


Proses penggarapan komik ini kami lalui dengen seram. Meski ujung-ujungnya komedi, tapi pencarian datanya serius dan bikin merinding. Anehnya, setiap berkumpul secara tidak sengaja kebanyakan pasti Kamis malam Jum'at, hiiii...

contoh komiknya

Kaos bonus. Untuk yang ini segera hubungi Aksam Store saja. Semoga masih kebagian :)

Launching pertama
22 Januari 2011 jam 18:30
Atrium CITYWALK SUDIRMAN - JAKARTA, Jakarta, Indonesia


Catatan editor
Konon hantu itu berangkat dari budaya takut yang ada pada pada setiap komunitas. Kuntilanak, katanya, cuma cerminan rasa takut masyarakat terhadap sosok perempuan yang kuat. Komik ini mencoba merekam berbagai jenis hantu yang tersebar di seantero Nusantara. Dari beragam hantu ini bisa dicoba analisa latar belakang sebuah budaya dan apa-apa yang menjadi kecemasan masyarakatnya. Yang jelas komik ini menggali khasanah budaya tadi dari segi lucunya.

Paperback, 142 pages
Published December 2010 by Cendana Art Media (first published 2010)

ISBN13 9789792846295
primary language Indonesian

SALAM MANIS ANIMASI :)

Kamis, 20 Januari 2011

Vatalla Sang Pelindung - Serial Kartun Indonesia 2011

2011 sebuah awal yang baik untuk nafas serial film kartun nasional. Vatalla Sang Pelindung, sebuah karya anak bangsa hadir di TV Trans 7. Diprakarsai oleh Alfi Zachkyelle, Komikus dari cerita asli film ini yang sekaligus sebagai sutradaranya. Telah mengejutkan jantung Indonesia dengan gaya bertuturnya yang fantastis!

klik disini untuk lihat trailernya











 

Produksi film kartun ini ada di Yogyakarta. Namun Mantri belum tahu persis data-data tentang produksinya. Lepas dari semua, semangat ini juga menjadi pelajaran buat Mantri sendiri. Semoga Mantri bisa menyusul membuat serial film kartun Indonesia.

SALAM MANIS ANIMASI :)

Sabtu, 15 Januari 2011

Film Kartun "Not 2 Free!" selesai

Fiuh... akhirnya selesai juga film terbaru Mantri, Not 2 Free!
But Mantri not 2 free 2 rilex, it's just begin :)
Mantri akan tetap berkarya sampai Animasi berguna bagi Nusa dan Bangsa ini :D
-----------------------------------------
NB: film belom di upload ke internet. Masih untuk pemutaran


SALAM MANIS ANIMASI :)

Kamis, 13 Januari 2011

9 Prinsip Animasi, gaya Mantri Animasi

1. Cita-cita jadi pembuat film kartun
Dari kecil harus mempunyai cita-cita menjadi pembuat film kartun.

 
2. Mencintai Animasi
Seperti pribahasa : Tak kenal maka tak sayang. Maka untuk bisa memahami kebutuhan si film Kartun. Kita harus menyayangi dan mencintainya. Meski punya anggapan bagus dan jeleknya sebuah film kartun. Tetap harus ditonton, disuka dan diperhatikan. Karena dari sini akan tahu, bagaimana seharusnya membuat Film Kartun yang bisa disukai oleh penonton.

 
3. Suka Berkhayal
Meski cuma satu gambar, bagi seorang pembuat film kartun. Gambar itu bergerak dalam imajinasinya. Tidak cuma gambar. Tulisan, musik, suasana, dll. pun bisa menjadi gambar bergerak dalam kepala.

 
4. Semua media adalah tempat latihan
Animasi adalah kehidupan, maka semua tempat adalah terapan animasi. kapur, pensil, cat, apapun itu. Gores, coret, tuangkan semua gambar bergerak dalam kepala ke semua tempat . Begitu juga semua yang berhubungan dengan animasi. Membuat cerita, menyusun gambar, mengatur adegan, hitung-hitungan dana, dll. Intinya adalah berlatih keras. Tak kenal batas!


5. Tidak malu memutar Film Kartun sendiri
Jika sudah punya film kartun. Ikutkanlah ke festival-festival. Baik kompetisi atau sekedar pameran. Dari sana akan tahu tolak ukur film kartun yang kita buat sampai dimana, dimata penonton.


6. Berlapang dada menerima segala saran dan krithkan
Saran dan kritik adalah apresiasi. Dan karya butuh itu. Maka janganlah tersinggung jika ada kritikan. Justru harus semangat untuk menjadi lebih baik.


7. Mau berbagi
Jika sudah sampai pada saatnya. Dimana karya kita mulai dipertimbangkan. Maka jangan segan-segan saling membagi pengalaman pada animator lain. Karena dasar animasi adalah kebersamaan dan kekeluargaan.


8. Mementingkan animasi untuk Bangsa dan Negara
Sehebat apapun animasi jika tidak berguna bagi orang banyak. Tidak akan pernah terpatri dalam hati. Animasi bukan masalah kaya materi, tetapi kaya hati. Mari sama-sama menjunjung martabat bangsa dengan animasi.


9. Mulailah bekerja dengan berdoa
.

Note:
Sekedar menyesuaikan dengan subyektifitas saya mengenai prinsip animasi. Tidak mutlak!

SALAM MANIS ANIMASI :)

Senin, 10 Januari 2011

Film Pertama Mantri Animasi

Saya tidak pernah ingin meninggalkan film kartun. Meski bekerja pun saya curi waktu untuk membuatnya. Mumpung ada komputer kantor ehehhee... waktu itu belum punya komputer. Dan perkawinan saya dengan Mac G3 nya kantor menghasilkan 2 anak yang tidak kembar, tapi serasa kembar. Mereka adalah Penthil-Penthol.

Meski belum saatnya bermain sendiri, saya paksa mereka untuk berlarian. Alhasil setiap disela-sela suting, ketika istirahat. Mereka jadi tukang menghabiskan minum. Untung kru film kartun suda siaga membawa banyak persediaan :P


Film Kartun ini selesai pada tahun 2002. Di tahun 2005 Film ini sempat mengalami renovasi. Dimana adegan bagian awal saya retake kembali. Ini dikarenakan permintaan produser, yaitu saya sendiri ahahaha..!


Selamat Menonton :)


Prestasi : 
Animasi terbaik S13FFEST | 2007




 



SALAM MANIS ANIMASI :)

Minggu, 09 Januari 2011

Mantri Adalah...

SEJARAH MANTRI

 



Mantri tidak akan ditemukan di negara manapun selain di Indonesia. Bermula dari kekurangan tenaga medis di Indonesia dan mendesaknya kebutuhan pelayanan kesehatan yang dituntut oleh masyarakat luas. Akhirnya muncullah sebuah solusi normatif yang tidak pernah dilahirkan oleh sebuah kebijakan secara resmi tetapi juga tidak pernah di larang oleh pemerintah karena terbukti telah memberikan solusi sementara bagi ketidakberdayaan pemerintah dalam menyediakan jasa pelayanan kesehatan secara layak di tengah-tengah tuntutan masyarakat akan pelayanan yang paripurna.

Istilah mantri sendiri sebenarnya istilah yang diambil dari permainan catur dimana dalam permainan catur mantri (patih ) dikenal sebagai ikon yang sangat luas yang sanggup mendampingi dan melindungi raja.Raja dalam hal ini adalah seorang dokter. Pada saat itu dokter adalah profesi yang sangat sulit, langkahnya pendek biasanya di daerah perkotaan saja, tidak bisa dipanggil ke pelosok dengan motor ojek atau berjalan kaki melewati pematang sawah, ada batas kharisma yang tidak bisa ditembus oleh wong cilik untuk menghadap raja dan akhirnya dikenalah seorang mantri yang menggantikan posisi raja dalam tatanan yang serba susah di tengah keterbatasan masyarakat.


 








Mantri hingga kini masih eksis di indonesia dan memiliki tempat sendiri di mata masyarakat pedesaan. Konsep bottom up seorang mantri terkadang booming sampai pada beberapa tempat seorang mantri mampu dikenal secara luas oleh masyarakat dengan jumlah pasien yang sangat menakjubkan melebihi seorang dokter yang terkenal sekalipun di perkotaan.

Sayangnya karena professi mantri ini adalah bentukan zaman dimana muncul atas tuntutan kebutuhan zaman dan tidak pernah diakui sebagai sebuah professi yang legal dimana profesi ini secara legal lebih melekat pada profesi perawat yang seharusnya secara professional adalah memberikan pelayanan keperawatan. Pada akhirnya posisi perawat yang sering disebut mantri ini menjadi bias dimana secara legal adalah seorang perawat tetapi realitasnya adalah pemberi therapi layaknya seorang dokter.

Hal tersebut sedikit demi sedikit akhirnya menempatkan mantri pada posisi yang sangat sulit dimana professi dokter saat ini sangat terganggu sekali imagenya oleh keberadaan mantri dan posisi perawat menjadi bias karena mantri bekerja lebih banyak tidak pada ranah keperawatan tetapi lebih kepada ranah medis yang lebih dekat pada professi dokter.

Tidak ada yang bisa disalahkan atas kemunculan mantri di tengah professi keperawatan karena pada saat itu belum ada payung hukum atau undang undang yang mengatur secara khusus tentang praktek keperawatan, tetapi justru terbit undang-undang yang justru lebih melanggengkan dan mengharumkan keberadaan mantri di tengah masyarakan dimana seorang perawat dapat memberikan pengobatan dasar kepada masyarakat dengan syarat memiliki dokter penanggung jawab yang telah memahami betul capabilitas atau keahlian individu perawat tersebut dalam memberikan pengobatan.

Sumber:
http://mantrimania.blogspot.com/2008/10/sejarah-mantri.html
http://karotempodulu.blogspot.com/2010/09/mantri-tjatjar-bersama-istri-dan-anak.html
http://www.mypangandaran.com/berita/detail/global/857/mantri-ppn-pangandaran-itu-sekarang-telah-tiada.html


SALAM MANIS ANIMASI :)

Progress "Not 2 Free!"

Kelanjutan dari Free! (2005) Menceritakan tentang seorang Napi yang kabur. Dan kebebasan yang dia dapatkan ternyata masih belum-lah lancar. Dia terus diburu, bebas, diburu, lepas, dst.
Film ini mulai saya kerjakan tahun 2009. Namun karena banyak hal proses produksi jadi selalu tertunda. Untungnya hal-hal itu masalah animasi :) Dan akhirnya harus saya selesaikan tahun 2011. Wah tak terasa selama itu. Padahal waktu itu tinggal proses isi musik dan penggabungan live Shot dan animasinya.

Foto-foto still Not 2 Free!

Pada gambar 1 dan 3 ada adegan buku. Nah disana nanti akan diganti dengan buku beneran.

 Proses adegan buku
 





Buku ini nanti yang akan digabungkan. Prosesnya nggak canggih banget, di potong satu-satu secara manual di adobe photoshop. Seharusnya dengan teknis green / blue screen. Tapi karena tidak ada, ya pakai pink screen saja eheheh..!

Musik sudah jadi. Saya mengunduh dari musik free royalty. Tinggal penggabungan buku ini saja. Software untuk menggabungkan memakai Anime Studio pro 5.5. Ini juga software untuk membuat animasinya. Sedangkan untuk editing menggunakan Sony Vegas 7.

Extra Not 2 Free!


Dan film ini tidak untuk komersil. Diputar untuk bisa ditonton bebas oleh khalayak banyak. Demikian berita proses film kartun Not 2 Free!. Tunggu tanggal mainnya :)

SALAM MANIS ANIMASI :)

Minggu, 02 Januari 2011

Biografi Mantri Animasi

18 November 1975
Wiryadi Dharmawan

Opening Si Huma
MASA KECIL
Saya hidup dalam keluarga biasa. Yang menjadikan luar biasa adalah Televisi hitam putih, yang selalu saya lihat setiap ada tayangan Film kartun disana. Saya begitu ingin bisa membuat film kartun yang saya tonton, hm... bagaimana ya caranya?
Yang bisa saya lakukan untuk melampiaskan semua itu, ya... dengan menggambari semua lantai dengan kapur. Semua buku tulis saya tidak pernah bersih dengan gambar-gambar. Seringkali kena marah Orang tua dan guru.


CITA-CITA
Hidup dilingkungan konvensional, dimana budaya yang ditanamkan merupakan penghalang bagi saya yang ingin bisa membuat film kartun. Orang tua selalu memberi pilihan secara tidak langsung pada anak-anaknya supaya besok kalau gede jadi Dokter, Tentara, Polisi, Guru, dan jabatan-jabatan umum lainnya.
Dari semua jawaban itu hanya saya yang berbeda, dengan yakin saya jawab, "Saya ingin jadi pembuat Film Kartun!" Jawaban saya ternyata tidaklah istimewa, semua orang berpikir, mungkin karena saya anak kecil. Bagi saya pun jawaban saya tidaklah se-istimewa jawaban teman saya. Percaya atau tidak, dia ingin jadi Tukang Becak! Sungguh hal ini bagi orang tua dan guru sangat tidak umum. Namun bagi saya saat itu, dia salah satu teman yang mempunya sebuah impian unik seperti saya. Dan saat itu dia sangat yakin dengan pilihannya.

SERIAL KARTUN SI HUMA
Di tahun 80-an, ada serial Kartun pertama Indonesia, Si Huma. Ada satu episode bercerita mengenai cara membuat film kartun. Dari situ lah saya tahu bagaimana membuatnya. Buku-buku tebal pelajaran jadi lahapan saya, menggambari sisi-sisi halaman yang kosong. Membuat gerakan animasi pertama saya. kalau tidak ada tempat lagi di buku tebal, buku tulis jadi sasarannya. Istilahnya "Flip Book". Sekarang saya berpikir, bagaimana caranya memasukkan kartun ini ke dalam televisi.

MASA REMAJA
Semasa STM, saya masih sekelas dengan teman saya yang bercita-cita jadi tukang becak. Namun dia sudah tidak mengejar impiannya lagi. Dan juga teman yang lain sepertinya sudah melupakan impian monyet nya (diambil dari 'cinta monyet'). Tapi saya tetap ingin bisa membuat film kartun, dan masih saja melihat serial kartun tiap hari minggu. Entah kenapa, banyak orang mencemooh, karena sudah besar masih saja suka film kartun.
Setelah lulus STM, saya tidak mau kerja sesuai jurusan, Mesin Produksi. Saya tetap ngeyel harus jadi pembuat film kartun! Setahun setelah menganggur, pada 1994, njilalah kersane Allah, sebuah keajaiban! Di belakang kampung saya ada Production House bernama PT. INDEX, yang mencari pembuat film kartun. Dari sanalah saya mulai tahu banyak tentang penggarapan animasi dengan komputer dan bagaimana mengedit, juga tahu prosesnya dimasukkan ke televisi. Seperti yang dikatakan Pak Disney, animasi adalah salah satu pekerjaan tersulit di dunia. Yah, itu benar!
1995 saya resign karena harus kuliah, dan hanya sempat ikut menggarap 6 episode saja. Pada tahun 1996, Hela Heli Helo, film animasi pertama Indonesia dengan menggunakan unsur 3D, tayang di TPI. Hey... Itu film dari teman-teman di INDEX! Saya ikut bangga!

PT INDEX : http://www.index-ph.co.id/

MASA DEWASA
Masih bergelut dengan animasi. Meski awalnya Orang tua tidak terlalu mengharapkan saya ada disana. Karena lebih terlihat seperti seorang pengangguran, namun saya punya keinginan kuat untuk membuktikan bahwa saya bisa!

FESTIVAL
Film Kartun pertama saya
Ketika bekerja sebagai disainer kover buku tulis di PT Tjiwi Kimia selama 4 tahun, 1999-2003. Saya mengalami kejenuhan. Betapa tidak, saya sudah 5 tahunan vakum dari dunia film kartun. Dan insting saya berkata, bahwa di luar sanalah, di suatu tempat, ada jawaban itu. Saat-saat akhir tinggal beberapa bulan di tempat kerja, saya mencuri waktu untuk bikin film kartun dengan komputer kantor. Karena saya tidak punya komputer. Setelah film kartun jadi, saya iseng-iseng ikut Hello;Fest v.02. Dan tidak nyana ternyata menang. Film pertama saya sendiri dan langsung menang!

http://hellofest4.blogspot.com/2006/12/wiryadi-dharmawan-penthil-penthol.html
http://vimeo.com/18321194

BERANIMASI, BERANI MATI!

Saya semakin yakin dan memantapkan diri, bahwa film kartun adalah dunia saya. Tetap mengikuti festival sampai mendapatkan projek-projek. Awalnya memang saya pikir ini adalah semua karena saya. Saya-lah yang berhasil dan saya-lah yang mengendalikan. Tapi ternyata bukan! Dari pengalaman dan banyak melihat, saya sadar, bahwa ini semua karena animasi! Saya hanya mengikuti keinginannya. Karena animasi punya jiwa dan kebutuhan. Kebutuhan untuk tahu diri dan tahu tempat.
Tidak lepas dari rasa syukur kepada Sang pemberi nafas, karena keajaiban dan kemampuan yang di berikan-Nya. Saya ingin film kartun atau animasi ini bisa berguna bagi sesama, bahkan bagi Nusa dan Bangsa!


SALAM MANIS ANIMASI :)